24 Agustus 2025
Balongan, 24 Agustus 2025 - Relokasi fasilitas Single Point Mooring (SPM) berkapasitas 35.000 DWT milik PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU VI Balongan sejauh 740 meter ke arah barat daya, termasuk pembongkaran sebagian pipa bawah laut adalah proyek offshore yang dikerjakan oleh PertaMC bersama konsorsium.
PT Pertamina Maintenance and Construction (PertaMC) dalam hal ini sebagai kontraktor pelaksana yang tergabung di dalam suatu konsorsium bersama Fabila Teknik Sejahtera (FTS) dan Moment Construction Energy (MCE) berhasil menyelesaikan rangkaian pekerjaan relokasi SPM tersebut mulai dari pengurusan izin teknis, pelaksanaan operasional, hingga tahap akhir commissioning. Seluruh pekerjaan dilakukan dengan standar ketat HSSE (Health, Safety, Security, and Environment), serta berada di bawah pengawasan instansi berwenang dari Kementerian Perhubungan.
Relokasi ini menjadi langkah penting karena lokasi eksisting berdekatan dengan rencana pembangunan anjungan lepas pantai milik PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) dan menjadi solusi strategis untuk menjamin kelancaran operasi kilang sekaligus keselamatan pelayaran.
Proses relokasi mencakup pembersihan pipa, pemotongan dan pengangkatan pipa lama, pemasangan fasilitas baru, hingga uji coba sistem. Seluruh rangkaian pekerjaan berhasil dituntaskan pada Kuartal III 2025 sesuai timeline proyek.
“Puji Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas keberhasilan Team KSO, PT Pertamina Maintenance and Construction, PT Momen Construction Engineering dan PT Fabila Teknik Sejahtera dalam menyelesaikan pekerjaan Relokasi SPM 35.000 DWT di RU VI Balongan di bawah pengawasan GM Project Balongan Direktorat Project Infrastructure PT KPI dengan naman, lancar dan ramah lingkungan. Project dimulai pada tanggal 5 Oktober 2024. Mechanical Completion tanggal 9 Agustus 2025. Operation Acceptance termasuk Loading Product Tahap I berhasil dilaksanakan tanggal 24 Agustus 2025. Keberhasilan ini adalah wujud nyata kolaborasi KSO dengan Project Infrastructure PT KPI dalam mendukung keandalan operasional PT Kilang Pertamina Internasional RU VI Balongan, serta menjaga ketahanan energi nasional. Terima kasih atas kerja sama dan komitmen dari semua pihak dalam pelaksanaan pekerjaan ini,” ujar Plt. Direktur Utama PertaMC.
Pencapaian ini menegaskan komitmen PertaMC patuh dan peduli terhadap HSSE dan CLSR (Corporate Life Saving Rules) dan memegang teguh tata nilai AKHLAK, Sinergi ONE Pertamina serta penerapan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance).
Langkah strategis ini sekaligus sejalan dengan komitmen Pertamina Group melalui Asta Cita, khususnya mempercepat transisi energi berkelanjutan, serta membangun infrastruktur andal bagi generasi mendatang.